Selasa, 08 Februari 2011

Sadarkanlah “SETAN” Yang Selama Ini Kita Banggakan

“Tak bisa kah kita duduk sejajar bersama, sekedar berbicara tentang nasib bangsa, tak bisakah sejenak kita sadarkan setan yang selama ini kita banggakan”. Sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh sekelompok anak muda yang tegabung dalam Bunga Hitam ini setidaknya mengandung sebuah kritikan yang bisa jadi direfleksikan pada beberapa peristiwa belakangan ini.

Belum genap sepekan sejak peristiwa berdarah di Pandeglang Banten, kini “setan” yang kita banggakan itu kembali memakan korban di Temanggung. Tidakkah kita pernah lelah bertarung dan terus bertarung demi sebuah kebenaran semu. Sebuah kebenaran yang hanya menurut versinya sendiri.

Mungkin kita sudah lupa, bahwasanya bangsa ini berkumpul dan menyatu menjadi sebuah Negara diatas segala bentuk perbedaan yang pernah ada di muka bumi. Suku, Bangsa, Agama, Bahasa, Keyakinan, Budaya, Pemikiran, Karakter, bahkan tingkat pendidikan dan ekonomi.

Kami yang muda, yang masih banyak punya cita, hanya ingin membangun sebuah tatanan keadilan dan keseimbangan. Agar tiada lagi si kaya yang hidup bergelimang kemewahan Sementara disekelilingnya ratusan bahkan jutaan masyarakat tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.


Admin: FA

0 komentar: