Senin, 24 Januari 2011

Pemuda Tuntut SBY Lakukan Perubahan

Jakarta,- Aksi unjuk rasa mengkritik kinerja pemerintah terus berlangsung. Kali ini puluhan pelajar dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Para demonstran ini terdiri dari Gerakan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda Indonasia, Senin (24/1), menuntut agar pemerintahan yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera melakukan perubahan.
"Negara gagal menciptakan kesejahreraan, kemiskinan makin melilit rakyat. Makan nasi aking, bunuh diri, dan berbagai kerusuhan kelompok sosial adalah buah dari kemiskinan," teriak salah seorang mahasiswa dalam orasinya.
Menurut mereka, pemerintahan SBY yang telah berjalan selama 6 tahun belum bisa membawa perubahan khusus di negeri ini. SBY dianggap gagal menjalankan amanat konstitusi, yakni mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menciptakan keadilan sosial.
Selain itu, pemerintah dinilai telah melakukan pemiskinan secara sistemik dengan gagal menciptakan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran. Stabilitas harga, terutama harga barang-barang pokok yang melonjak juga menjadi sumber keluhan massa.
"Kedaulatan bangsa mengalami ancaman dengan masuknya para kapitalis global ke negeri ini. Rezim SBY membiarkan angin surga bagi para kapitalis asing untuk mengeruk kekayaan Indonesia," lanjutnya.
Pengunjuk rasa berharap pemerintah mendengar keluhan mereka. Harapan mereka pun dituangkan dalam bentuk tujuh cita-cita kaum muda, mahasiswa, dan pelajar Indonesia menyongsong perubahan Indonesia, yakni;
Indonesia merdeka dari penjajahan gaya baru untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa.
Supremasi hukum tanpa diskriminasi.
Tangkap, adili, dan sita semua uang perampok uang rakyat, dimulai dari istana.
Persatuan Indonesia yang berlandaskan keadilan sosial dan semangat kebinekaan.
Indonesia bebas dari kemiskinan melalui industrialisasi yang kuat dan mandiri.
Indonesia memiliki pemimpin nasional yang mandiri, berani, demokrasi, dan bermental kerakyatan.
Demokrasi Indonesiayang sejati tanpa oligarki. (CHR/MEL)


Sumber: Liputan6.com   I   Admin: FA

0 komentar: