PALEMBANG – Guna mewujudkan diri sebagai perguruan tinggi berstandar internasional (World Class University), Universitas Sriwijaya (Unsri) terus berbenah diri. Termasuk di antaranya menyiapkan student center dan apartemen mahasiswa yang berada di komplek kampus Unsri Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Dengan keberadaan student center, mahasiswa tidak perlu lagi mencari materi di luar kampus. Pasalnya kebutuhan mahasiswa akan difasilitasi student center. Bangunan itu nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang IT, laboratorium, perpustakaan, mushala dan berbagai fasilitas lainnya. Sementara untuk apartemen mahasiswa, sedikitnya bisa menampung 1.200 mahasiswa.
Dengan adanya apartemen di dalam kampus, maka diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus belajar daripada menghabiskan waktu dengan disibukkan persoalan transportasi untuk kembali ke rumah yang sebagian besar berada di Palembang. Harapan besar dari dibangunnya fasilitas penunjang kegiatan kampus itu, bisa meningkatkan kualitas lulusan Unsri. “Pembangunan ini semua berasal dari APBN dan bantuan berbagai perusahaan BUMN di Sumsel maupun nasional. Pada awal 2012 mendatang semua fasilitas tersebut Insya Allah sudah dapat dinikmati,” ujar Pembantu Rektor (Purek) III Bidang Kemahasiswaan Unsri, Anis Sagap, kemarin.
Keseluruhan bangunan dirancang oleh mahasiswa dan dosen Unsri sendiri. Jadi, tidak ada biaya tambahan untuk desainnya. Hal ini sebagai bentuk pengabdian pihaknya untuk mewujudkan Unsri sebagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan berstandar internasional.
“Kita cukup mandiri untuk pembangunan berbagai fasilitas ini. Desainnya kita yang buat bekerja sama dengan kalangan mahasiswa Unsri. Dengan begitu, tidak ada biaya untuk itu. Berbeda jika menyewa konsultan lain yang tentunya ada biaya. Selain itu, kita gunakan keahlian mahasiswa Unsri untuk membangun ini,” tukas dia.
Anis berharap, dengan adanya penambahan berbagai fasilitas tersebut mahasiswa dapat lebih mudah menggali ilmu. Tidak seperti selama ini banyak mahasiswa harus mencari terlebih dahulu tempat seperti warnet, sewa komputer dan lainnya untuk belajar. Akan tetapi, mereka bebas menggunakan semua peralatan untuk menimba ilmu setinggi-tingginya. “Untuk kuliah mahasiswa cukup berjalan kaki ke kampus karena tinggal di apartemen mahasiswa. Begitu juga ketika mereka hendak belajar di student center. Jadi, mereka lebih fokus untuk belajar," dia menjelaskan.
Akan tetapi, untuk keamanan mahasiswa yang tinggal di apartemen pihaknya akan memberlakukan aturan yang sangat ketat. Jika tidak, bukan tidak mungkin adanya apartemen ini dapat menimbulkan masalah, seperti mahasiswa tidak teratur, sembarangan membawa orang ke kamar dan pelanggaran lainnya. Jadi, ketika mereka masuk asrama mau tidak mau harus mengikuti aturan yang ada.
“Untuk aturan jelas kita berlakukan. Jika tidak kita khawatir akan menimbulkan masalah baru. Mahasiswa harus patuhi aturan, tidak boleh bebas berkeliaran dan lainnya. Itu kunci agar pendidikan lebih maksimal dan mahasiswa fokus untuk belajar,” ujarnya menegaskan.
Rektor Unsri Prof. Dr. Badia Perizade M.BA. menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Unsri di masa depan. Hal tersebut dengan melakukan berbagai perbaikan proses belajar mengajar dan fasilitas pendukung. “Kita optimistis Unsri dapat menjadi universitas berstandar internasional, bahkan terbaik didunia nantinya. Untuk itulah, kita butuh dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan ini. Tahap awal kita bangun student center dan apartemen mahasiswa yang akan rampung pada akhir 2011 ini. Jadi,pada awal 2012 sudah dapat dinikmati semua mahasiswa,” jelasnya.
Sumber: OkeZone.com I Admin: F.A.
0 komentar:
Posting Komentar