Sabtu, 11 September 2010

“Sosialisme tanpa Demokrasi adalah Kediktatoran, Demokrasi tanpa Sosialisme adalah Ketidakadilan”

“Sosialisme tanpa Demokrasi adalah Kediktatoran,
Demokrasi tanpa Sosialisme adalah Ketidakadilan”

(Sutan Sjahrir)

Apa yang muncul dalam benak kita ketika mendengar kata “Sosialis”? Sosialis itu sendiri berasal dari kata latin socius yang artinya teman. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang heterogen, ini dapat terlihat dari adanya ragam agama, budaya, bahasa dan etnis yang ada di negara ini. Akan tetapi hal ini tidak membuat masyarakat kita saling membenci satu sama lain. Apa alasannya? Hal ini disebabkan adanya kesamaan prinsip dalam hal saling menghormati dan menjalankan nilai-nilai universal yang digunakan sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai universal inilah yag kemudian digunakan oleh GMS UNAS sebagai Nilai Dasar Perjuangan (Guilding Principles), yaitu;      Kemanusiaan, Keadilan, Kebebasan, Kerakyatan/Demokrasi, Kesetaraan dan Solidaritas.

Sosialisme dipahami sebagai nilai, ide, gagasan dan perjuangan dalam membebaskan manusia dari penghisapan, penindasan, dominasi, dan penghinaan oleh manusia yang lainnya. Ada yang mendasarkan gagasannya pada agama dan karena itu disebut sosialisme-religius. Salah satu tokohnya adalah H.O.S Tjokroaminoto yang merupakan pelopor berdirinya SDI (Serikat Dagang Islam). Beliau juga seorang penulis, salah satu karyanya yang cukup dikenal adalah sebuah buku dengan judul “Sosialisme dan Islam”. Tokoh sosialis lainnya yang juga cukup kita kenal namanya adalah Soe Hok Gie, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir dan Sutan Takdir Alisjahbana.

GMS UNAS adalah organisasi yang didirikan pada 5 November 2004 di Kampus Perjuangan, Universitas Nasional dan mendasarkan prinsip dan ideologinya pada Sosialisme Kerakyatan, yaitu sosialisme yang menjunjung tinggi derajat kemanusiaan dengan mengakui dan menjunjung tinggi persamaan derajat tiap manusia agar tiap-tiap individu dapat mengaktualisasikan segala potensi yang ada pada dirinya.

Sudah saatnya bangsa ini terbebas dari segala bentuk penindasan dan ketidakadilan, karena seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Mari berjuang bersama merebut kedaulatan rakyat…!!!

0 komentar: