Iwan Fals adalah pemberi inspirasi bagi gerakan reformasi di Indonesia sejak tahun 1980-an, lagu-lagu protes sosialnya membesarkan generasi 80-an dan 90-an yang kemudian menumbangkan rezim militer Soeharto-Orde Baru yang berkuasa 32 tahun pada 21 Mei 1998.
Publik masih ingat lagu protes sosialnya “Wakil Rakyat” atau “Tikus Kantor” termasuk lagu yang melambungkan namanya “Oemar Bakrie” sebuah potret sosial tentang guru yang pengabdi tanpa siraman materi, dengan lirik, “Oemar Bakri, 30 tahun mengabdi, jadi guru jujur berbakti memang makan hati”.
Iwan Fals atau Virgiawan Listanto, lahir di Jakarta 3 September 1961, di masa Orba juga tak kurang menghadapi larangan dari penguasa. Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.
Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror. Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.
Oleh Time (Asia) Iwan Fals dipilih sebagai Asian Heroes, dan lagunya “Bongkar” oleh Rolling Stones Indonesia ditetapkan di nomor satu dari 150 lagu terbaik sepanjang masa. Jadi bila, “Sistim Salah Rakyat Marah,” tegas Iwan Fals.
Sumber: PedomanNews.com I Admin: FA
0 komentar:
Posting Komentar