Kamis, 27 Januari 2011

(Katanya) Ini Daftar Gaji Presiden dan Pejabat Lain

Jakarta,- Saat rehat usai rapat kerja Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dua hari lalu, beberapa anggota Dewan terlibat diskusi ringan. Perbincangan dipicu gerakan 'Help Salary President' yang muncul di Twitter.
Anggota Dewan yang berdiskusi di antaranya Nasir Djamil dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, Desmon J Mahesa dari Fraksi Gerindra, dan Syarifudin Suding dari Fraksi Hanura. Dari diskusi tersebut, muncul ide 'Gerakan Koin untuk Presiden'.

Kebetulan, ada kotak kaca di dekat tempat mereka berbincang di Sekretariat Komisi Hukum DPR. Selanjutnya, kotak itu diberi tempelan kertas bertulisan "Koin untuk Presiden" dan diisi pecahan uang koin. Menurut Nasir, kotak koin itu disebut sebagai sindiran untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mencurahkan isi hatinya yang tak pernah naik sejak tujuh tahun lalu. "Tak perlu Presiden membesar-besarkannya," ujar Nasir.  

Di hadapan peserta rapat pimpinan TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jumat (21/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat soal gajinya. Presiden mengaku gajinya belum pernah naik selama tujuh tahun menjabat (2004 sampai sekarang). 

Pernyataan tersebut memicu kritik. Pasalnya, menurut tulisan The Economist pada Juli 2010 bertajuk "Leaders of the fee World", Presiden Indonesia memiliki rasio besar gaji dibanding pendapatan per kapita di urutan ketiga dunia. 

Meski Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan Presiden Yudhoyono tidak meminta naik gaji, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan gaji presiden dan wakil presiden tahun ini bakal naik. Keputusan itu diambil untuk memudahkan kenaikan gaji pejabat lain di bawahnya. Jika gaji presiden bertahan di angka Rp 62 juta per bulan, gaji pejabat juga akan sulit naik. "Misalnya gaji ketua pengadilan tinggi di daerah, rendah sekali," kata Agus di Jakarta, kemarin.

Menurut Agus, kenaikan gaji ini tidak hanya berlaku bagi presiden dan pejabat lain di daerah, tetapi juga pejabat lembaga tinggi negara lain, seperti Ketua MPR< Ketua DPR, Ketua BPK, dan Ketua Mahkamah Agung. Rencana kenaikan sudah dibahas Kementerian Keuangan selama tiga tahun terakhir. Kenaikan besar-besaran ini bakal mengikuti kenaikan gaji presiden.

Menanggapi kontroversi soal gaji Presiden, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan Presiden Yudhoyono tidak ingin naik gaji. Menurutnya, pemberitaan terkait pernyataan Presiden itu terlalu berlebihan.

Berikut ini daftar gaji pejabat negara berdasarkan data tahun 2005 dan gaji pejabat di Badan Usaha Milik Negara berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham.

DAFTAR GAJI PEJABAT (data tahun 2005 karena belum ada kenaikan)

1. PRESIDEN
Gaji pokok: Rp 30.240.000
Tunjangan jabatan: Rp 32.500.000
Total: Rp 62.740.000

2. WAKIL PRESIDEN 
Gaji Pokok: Rp 20.160.000
Tunjangan jabatan: Rp 22.000.000
Total: Rp 42.160.000

3. Menteri Negara, Jaksa Agung, Panglima TNI dan pejabat lain yang setingkat. 
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 13.608.000
Total: Rp 18.648.000

4. KETUA DPR
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.968.000
Total: Rp 30.908.000

5. WAKIL KETUA DPR
Gaji pokok: Rp 4.620.000
Tunjangan jabatan: Rp 15.600.000
Uang paket: Rp 2.000.000
Komunikasi Intensif: Rp 4.554.000
Total: Rp 26.774.000

6. KETUA MAHKAMAH AGUNG
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Uang paket: Rp 450.000
Total: Rp 24.390.000

7. KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 
Gaji pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan jabatan: Rp 18.900.000
Total: Rp 23.940.000

8. GAJI GUBERNUR BANK INDONESIA :
Tahun 2006 : Rp 265 juta per bulan

9. DIREKTUR UTAMA BRI
Rp 167 juta per bulan (berdasar Keputusan pemegang saham 2009)

10. DIREKTUR UTAMA BANK MANDIRI
Rp  166 juta. (berdasar Keputusan pemegang saham 2009)

11. DIREKTUR UTAMA TELKOM
Rp 118 juta per bulan (berdasar kinerja keuangan, Telkom 2009)

12. DIREKSI PT ANEKA TAMBANG
Rp 105 juta per bulan (berdasar RUPS 2009)

13. DIREKTUR UTAMA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA
Rp 102 juta per bulan (berdasarkan RUPS 2009)

Sumber: Tempo Interaktif   I   Admin: FA

0 komentar: