 |
bung Shefni selaku pembicara dalam Diskusi bertajuk "Bersolidaritas Dalam Plularisme" sabtu, 8 Januari 2011 |
Jakarta,- Sejatinya sebuah sikap dewasa nan cerdas dan rasional mampu dikedepankan dalam menghadapi pertarungan isu pluralisme di Indonesia, tentunya kita tak akan terjebak dalam dinamika yang selalu terbentur dengan gaya pemikiran konvensional dan anti kritik.
Melalui sebuah perbincangan yang diselenggarakan oleh para anggota baru Gerakan Mahasiswa Sosialis, isu pluralisme dikaji dalam kacamata sosialisme kerakyatan yang menitikberatkan persoalan pada nilai-nilai solidaritas yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menghadapi pluralisme itu sendiri.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 8 Januari 2011 yang lalu pun menghasilkan banyak rekomendasi yang nantinya itu semua harus dijalankan oleh setiap anggota organisasi. Berpemahaman bahwa setiap perubahan haruslah dimulai dari diri sendiri, maka dengan segenap kesadaran dari setiap anggota organisasi itulah proses bersolidaritas dalam menghadapi pluralisme dilakukan.
Penulis : F.A.
0 komentar:
Posting Komentar