Surabaya,- Polisi melakukan sweeping terhadap penumpang KA Kertajaya tujuan Jakarta. Tujuansweeping tersebut adalah untuk mengantisipasi penumpang yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa besar-besaran memperingati 1 tahun pemerintahan SBY-Boediono pada 20 Oktober.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi lonjakan banyaknya penumpang yang akan melakukan unjuk rasa. ini sebagai antisipasi agar tidk banyak yang datang ke sana," kata Kapolsek Bubutan, Kompol M. Sitanggang, kepada wartawan di Stasiun Pasar Turi, Jalan Semarang, Surabaya, Senin (18/10/2010).
Sitanggang mengatakan bahwa menyampaikan aspirasi tidak harus secara fisik datang ke Jakarta. Aspirasi bisa disalurkan melalui teknologi seperti telepon, internet ataupun email.
Sasaran razia, lanjut Sitanggang, adalah para penumpang yang mengenakan atribut atau pun poster unjuk rasa. Bila ditemukan para pengunjuk rasa, maka pengunjuk rasa akan diberi pengarahan agar tidak perlu datang ke Jakarta untuk bergabung dengan pengunjuk rasa lain.
"Kalau ditemukan, maka kami akan memberi pengarahan agar tidak perlu datang berunjuk rasa," tambah Sitanggang.
Sayangnya dalam sweeping tersebut, petugas tidak menemukan adanya pengunjuk rasa yang menumpang KA yang berangkat pukul 14.30 WIB tersebut. Para petugas yang masuk gerbong dan memeriksa barang bawaan penumpang sama sekali tidak mendapati adanya atribut atau pun poster yag dibawa para penumpang. Meski tidak mendapati pengunjuk rasa, namun petugas tetap akan melakukan sweeping hingga sehari sebelum tanggal 20.
"Pemeriksaan terhadap para pengunjuk rasa tetap kami lakukan hingga H-1," tandas Sitanggang. (bdh/bdh/detik surabaya)
0 komentar:
Posting Komentar