HIMPALAUNAS.COM, JAKARTA - Hujan deras sepanjang sore pada Senin (25/10) ini hampir membuat seantero Jakarta tegenang. Tak luput, kampus Universitas Nasional (UNAS) ikut merasakan akibatnya. Tak tanggung-tanggung hampir seluruh ruangan basement gedung-gedung terendam semata kaki.
Sebenarnya kampus yang berada di Pejaten, Pasar Minggu ini sudah menjadi langganan genangan air apabila hujan deras mengguyur. Biasanya hanya menggenang seperti danau buatan mengelilingi gedung-gedungnya. Namun hari ini terhitung yang terparah.
Saat hujan deras turun, tak lama kemudian sekitar pukul 15.30, air mulai masuk lewat jendela ke dalam ruangan kelas yang berada di basement. Air terus masuk sehingga kegiatan kuliah diberhentikan.
Disinyalir air sampai menggenangi basement diakibatkan karena permukaan tanah lebih tingggi dari saluran-saluran air yang berada di kanan kiri gedung. Selain itu juga sistem drainasenya juga tidak memadai.
" Saya gak nyangka bisa sampai banjir seperti ini. Berarti drainase kampusnya yang buruk , " tutur Tata, mahasiswi FISIP UNAS angkatan 2009 saat ditemui HIMPALAUNAS.COM di Gedung Blok III kampus UNAS.
Beberapa waktu yang lalu, pada tahun ini, UNAS mengadakan beberapa renovasi hampir menyeluruh di gedung-gedung dan lingkungan sekitarnya. Lapangan utama yang sebelumnya tanah, kini ditinggikan dengan konblok sebagai lantainya. Cukup rapi, namun saat hujan keadaannya sangat kontras.
Saat berita ini diturunkan kesibukan di basement gwdung-gedung UNAS disibukan dengan menguras air. Gedung Blok I, rektorat, para karyawan bahu membahu dengan anggota keamanan kampus kerja keras menguras air dari dalam basement. Sementara itu di basement Blok III, beberapa mahasiswa dari Himpunan Pecinta Alam Universitas Nasional (HIMPALA UNAS) dan Unit Bela Diri Karate (UBK UNAS) semenjak air masuk ke dalam basement di mana ruang sekretariat kedua UKM berada, terus menguras air secara gotong royong. (fri)
0 komentar:
Posting Komentar