Jumat, 17 September 2010

SIKAP Kita

SIKAP adalah sebuah media yang merupakan bentuk kepeduliaan  terhadap perkembangan Pers Mahasiswa yang setiap harinya makin menurun, dan kurangnya minat mahasiswa dalam hal tulis-menulis serta penerbitan dalam dunia jurnalistik.. Isi yang diisampaikan sikap lebih  mengenai tentang fenomena sosial sosila yang terjadi disekitar mahasiswa, namun sikap tidak terlampau serius yang berisikan tulisan-tulisan yang sulit dicernah, tetapi diselingi dengan informasi-masi yang ringan, SIKAP merupakan nama buletin dari awal ketika Gerakan Masiswa Sosialis Jakarta raya diberntuk, namun beberapa kali berganti nama dan kemudian kemali lagi ke Sikap pada tahun ke enam tepatnya februari 2010. Kembali sikap diawali dengan edisi Imlek, edisi berisi tetang ideologi yang lebih mengkhususkan...

Kota Kita - Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta), adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Dahulu Jakarta pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia, Betawi, atau Jacatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).                Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan : 6.977,5 km²), dan dengan penduduk berjumlah 7.552.444 jiwa (2007). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 23 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar...

Come Together With Us

Masa kuliah adalah masa transisi penting seseorang dalam fase kehidupannya. Seseorang yang mengambil jenjang perkuliahan. Apapun perkuliahannya, sering kali kurang memanfaatkan waktu kuliah dia dengan optimal. Hal ini seperti yang penulis alami, oleh karena itu berangkat dari pengalaman tersebut, kiranya penulis akan berbagi pengalaman.Transisi masa sekolah berseragam (SMA) menuju jenjang yang lebih tinggi (mahasiswa) merupakan momentum yang berharga untuk seseorang. Perubahan lingkungan, perubahan sistem, membuat sesorang menentukan jati dirinya. Kebiasaan-kebiasaan lama yang terkungkung oleh aturan-aturan ketat, membuat seseorang seakan-akan, menjadi seseorang yang bebas lepas. Mau berbuat apapun, pilihan ada ditangannya. Banyak disayangkan, ketika seseorang sudah mulai memasuki jenjang...

Senin, 13 September 2010

Gadget

Siapa diantara kita yang tidak memiliki telepon seluler (mobile phone). Benda yang satu itu kerap kali mengalami inovasi semenjak diproduksi pada akhir tahun ‘90-an. Telepon seluler atau yang biasa kita sebut handphone ini merupakan pengembangan dari telepon konvensional yang menggunakan kabel. Kemudian berkembang menjadi telepon tanpa kabel yang mampu mengirimkan pesan teks. Bahkan kini handphone sudah seperti menjadi kebutuhan pokok, ibarat kata tanpa benda tersebut kita bisa mati gaya.Betapa tidak, teknologi dalam sebuah handphone kini mampu melakukan apapun mulai dari memotret, membuat video, mendengarkan musik, hingga membuka internet pun sudah dapat dilakukan menggunakan benda kecil seukuran genggaman ini. Perangkat dengan segenap inovasi teknologinya ini pun kerap kita sebut dengan...

Sabtu, 11 September 2010

“Sosialisme tanpa Demokrasi adalah Kediktatoran, Demokrasi tanpa Sosialisme adalah Ketidakadilan”

“Sosialisme tanpa Demokrasi adalah Kediktatoran,Demokrasi tanpa Sosialisme adalah Ketidakadilan” (Sutan Sjahrir) Apa yang muncul dalam benak kita ketika mendengar kata “Sosialis”? Sosialis itu sendiri berasal dari kata latin socius yang artinya teman. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang heterogen, ini dapat terlihat dari adanya ragam agama, budaya, bahasa dan etnis yang ada di negara ini. Akan tetapi hal ini tidak membuat masyarakat kita saling membenci satu sama lain. Apa alasannya? Hal ini disebabkan adanya kesamaan prinsip dalam hal saling menghormati dan menjalankan nilai-nilai universal yang digunakan sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai universal inilah yag kemudian digunakan oleh GMS UNAS sebagai Nilai Dasar Perjuangan (Guilding...

102 Tahun Memperingati Sutan Takdir Alisjahbana

“Satu bumi, satu umat manusia, satu nasib, satu masa depan.Sekarang ini semua kebudayaan dunia adalah kebudayaan saya” Hari ini 11 Februari 2010, adalah 102 tahun memperingati Sutan Takdir Alisjahbana. Pada umumnya orang mengingatnya sebagai penulis novel Layar Terkembang dan sebagai pemimpin redaksi majalah sastra dan budaya, Pudjangga Baru. Namun, sumbangan utamanya sebetulnya bukan dalam bidang sastra, melainkan dalam bidang bahasa dan kebudayaan. Ia memodernisasikan bahasa Indonesia sehingga dapat menjadi bahasa nasional negara modern yang merdeka yang ikut mempersatukan Nusantara. Terdapat dua buah kebudayaan, pertama yang dinamakan kebudayaan progresif (dikuasai nilai ilmu dan nilai ekonomi yang melahirkan teknologi) dan kebudayaan ekspresif (kebudayaan tradisional yang dikuasai oleh...

Pages 381234 »