Kejamnya golongan yang berada di atas sana, mereka merampas segala keringat anak bangsa yang sebenarnya itu adalah hasil karya cipta dan mereka pun pantas untuk menikmatinya dari apa yang sudah ia ciptakan itu. Mereka terampas hak-nya oleh segala bentuk perbudakan bahkan mereka sendiri tidak menyadari semua hal itu, karena terbuai dengan limpahan uang yang menjanjikan padahal itu semua belum terbayar dengan apa yang sudah dapat mereka lakukan.
Penguasa asing yang mempunyai modal besar dapat dengan mudah menghidupkan dan menggerakkan roda perekonomian di negeri ini, sementara anak bangsa yang bekerja di pabrik tersebut mereka diperbudak dan tenaga mereka terus diporsir untuk selalu bekerja agar dapat mencapai targetan perusahaan dalam memproduksi barang. Perusahaan menerapkan sistem kerja out-shourtcing dan sistem kontrak bagi para pegawainya. sistem ini nyatanya belum dapat mensejahterahkan para buruh. Karena penghasilan yang di terima belum sepenuhnya mereka dapatkan. Dan semua itu belum dapat mencukupi segala kebutuhan hidup mereka.
Pantaskah anak–anak bangsa yang hidup di negara merdeka justru malah mendapat perlakuan yang tidak adil dari para pemilik modal asing. Dan mereka belum merasakan kebebasan sepenuhnya. Sedangkan para pemilik modal asing, dapat dengan mudah menguasai dan mengeruk segala kekayaan alam negeri ini.
Penulis: Rizky I Editor: Indra Nst I Admin: FA
0 komentar:
Posting Komentar