PAREPARE,— Pasangan Supri-Subaririn, warga Kota Parepare, dirundung duka. Anak gadisnya, Fitria Elvira (18), pergi entah ke mana sejak 3 Januari lalu dan belum kembali. Diduga, Fitria pergi setelah putus cinta.
Supri yang dijumpai di Puskesmas Madising Namario, Parepare, Selasa (18/1/2011), mengatakan, Fitria awalnya hanya pergi jalan-jalan di Pasar Pantai Senggo, tapi tidak kembali. "Kami semua resah dan sedih," kata Supri.
Fitria adalah lulusan SMA 2 Parepare tahun lalu dan saat ini duduk di semester pertama Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Gadis berambut hitam dan panjang dengan lesung di pipi itu belum pernah menghubungi keluarganya untuk mengabarkan keberadaannya.
Kehilangan anak gadisnya itu juga sudah dilaporkan ke kantor polisi setempat. Foto-fotonya juga disertakan dan ditempel di ruang di beberapa tempat, termasuk di kantor polisi. Ponsel Fitria kadang aktif jika dihubungi tapi tidak pernah dijawab.
Ke dukun
Berbagai upaya lain juga sudah dilakukan termasuk menghubungi keluarga dan teman anaknya. Kedua orangtua Fitria mendatangi dukun. Namun, belum ada hasilnya. Supri mengaku sudah ada enam sanro (dukun) yang pernah ia datangi atas saran keluarganya untuk meminta bantuan menemukan anaknya.
Kedua orangtua Fitria mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan anaknya pergi. Menurut keterangan nenek Fitria, saat Fitria keluar rumah, ia mengenakan baju lengan pajang warna cokelat dipadu celana panjang jins hitam dan membawa tas yang biasa ia pakai pergi kuliah.
"Sejak anak saya pergi, saya sulit tidur sampai sekarang. Paling kalau malam tidur saya hanya sejam. Saya pikirkan terus anak saya itu," kata Supri yang bekerja sebagai staf di Puskesmas Madising Na Mario, Parepare.
Pacar Seorang teman kuliah Fitria bernama Ammy menduga, kepergian temannya itu ada hubungannya dengan soal asmara. Fitria, katanya, baru saja putus dengan pacarnya yang saat ini melakukan magang kerja di Kalimantan.
Sang lelaki pujaan Fitria itu magang kerja selama tiga bulan di sebuah perusahaan di Kalimantan. Ammy yang juga teman kuliah Fitria di Jurusan Syariah STAIN Parepare saat dihubungi Tribun via ponselnya tadi malam mengatakan, sebelum dikabarkan menghilang sejak 3 Januari lalu, sahabatnya itu memang pernah mengaku akan berhenti kuliah.
Ammy menuturkan, Fitria pernah bercerita kepadanya, ia rencananya mau meluruskan rambut (rebonding) karena pacarnya mau datang ke Parepare. Pada pertemuan terakhir dengan sahabatnya, kata Ammy, Fitria juga sempat menyampaikan kepadanya mau berhenti kuliah.
Belakangan Ammy mengetahui, Fitria putus dengan pacarnya. Ammy mengaku bahwa pacar Fitria sendiri menghubunginya dan bercerita melalui ponsel. "Pacarnya waktu itu juga cari dia karena (Fitria) selalu dihubungi tetapi tidak dijawab. Pernah ia mengangkat ponselnya dan ditanya di mana keberadaannya, lalu dijawab Fitria, kalau dia ada di hatimu. Lalu teleponnya mati (tidak aktif) lagi," katanya.
Kata Ammy, pacar Fitria itu marah karena Fitria selalu keluar rumah. "Dia juga maunya ke Parepare cari Fitria, tetapi dia mengaku tidak bisa meninggalkan kerja magangnya di Kalimantan," kata Ammy.
Menurut Ammy, Fitria pernah mengaku kepada pacarnya bahwa baru akan kembali ke rumahnya jika sang paar yang datang mencarinya.
Sumber: tribuntimur
0 komentar:
Posting Komentar