Jakarta,- Tahun ketujuh pemerintahan SBY jilid-II diawali dengan sebuah penyataan memalukan dari seorang kepala negara. Sebuah pernyataan yang tidak seharusnya dilontarkan oleh seorang Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pada Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1/2011).
"Sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri, ini tahun ke-6 atau ke-7 gaji Presiden belum naik," ujar SBY. Tentu saja ini benar-benar melukai hati rakyat, disaat kasus-kasus yang mengganggu nurani publik selama ini pun belum bisa diungkap dan diselesaikan secara tuntas seperti kasus mafia pajak, kasus Gayus, kasus Century, Lumpur Lapindo, suap pemilihan Deputi Gubernur BI, kasus Antasari, kasus Anggodo, kasus Artalita dan lainnya.
Maka dari itu, tepatlah kiranya aksi dari sejumlah orang pengguna jejaring sosial yang membuat gerakan "KOIN UNTUK PRESIDEN". Dan hal ini merupakan bentuk kritikan secara terbuka kepada pemerintah.
Admin: FA
0 komentar:
Posting Komentar